Sabtu, 08 Oktober 2011

ALAT-ALAT INPUT

            Alat Input bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data atau informasi.
Berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian membacanya dan diteruskan ke Memory / penyimpanan. Dalam hubungan ini dikenal istilah peralatan masukan (input device) yaitu alat penerima dan pembaca masukan serta media masukan yaitu perantaranya.
1.      KEYBOARD
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan computer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user untuk melakukan perintah- perintah lainnya yang diperluka, seperti menyimpan file dan membuka file.
Pada umumnya tombol-tombol keyboard dibedakan menjadi 4 bagian:
a.  Typewriter key (berfungsi sama seperti mesin ketik. Contoh: tombol tabs, caps lock, enter, dll)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.

b.  Numeric keypad (berfungsi untuk menuliskan angka)
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.

c.  Function key (fungsinya berbeda-beda seperti F1 untuk menampilkan menu help, dll)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.

d.  Special key (termasuk tombol Ctrl, Alt, Shift dengan tombol lain. Contoh: Ctrl+C untuk copy)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete,page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc).

2.     SCANER
Scanner merupakan alat yang dapat digunakkan untuk: mengcopy teks dari buku, majalah, Koran, atau lainnya ke dalam computer, biasanya dalam program Microsoft Word, sehingga kita tidak perlu mengetikkan kata demi kata.

3.     SENSOR
Merupakan alat yang mampu menangkap secara langsung data kejadian fisik saat itu. Prinsip kerjanya adalah data analog dkumpulkan oleh alat sensor lalu dimasukkan ke pengubah analog-to-digital yang berikutnya akan diproses oleh komputer. Pembagiannya adalah:
·         MATA Dl KOMPUTER
·         DIGITIZING CAMERA
·         SENSOR MATA Dl KOMPUTER
Pada misi ruang angkasa Voyager ke Jupiter dan Saturnus, pesawat ruang angkasa mempunyai beberapa kamera televisi dan beberapa sensor yang mengumpulkan data di planet-planet tersebut. Komputer di pesawat ruang angkasa mengirimkan bayangan yang ditangkap oleh kamera ke dalam bentuk sinyal digital yang dipancarkan ke bumi stasiun, dibumi menangkap sinyal digital tersebut dan meneruskannya ke komputer di Jet Propulsion Laboratory di Southern California. Sinyal digital tersebut kemudian diproses lebih lanjut oleh komputer dan dirubah kembali ke dalam bentuk gambar. Sekitar 40.000 gambar foto dan planet Jupiter telah dihasilkan dengan cara tersebut.

4.     KEY-TO-CARD
Salah satu alat memasukkan data yang paling tua adalah keypunch atau key-to-card. Alat ini memungkinkan operator memasukkan data yang akan dipindahkan terlebih dahulu ke dalam bentuk media punched card (kartu plong atau kartu pon).

5.     KEY-TO-TAPE 
Alat ini memungkinkan operator untuk merekamkan data ke media simpanan luar pita magnetik terlebih dahulu sebelum diproseskan ke CPU.

6.     KEY-TO-DISK
Seperti key-to-cord atau key-to-tape, rnaka key-to-disk memungkan operator untuk merekamkan data terlebih dahulu ke media simpanan luar, dalam hal ini ada!ah disk magnetik, media penyimpanan dalam bentuk 3.5-inch floppy disk dan Compact Disk. Data yang tersirnpan di diskette atau CD, kemudian dapat dibacakan ke komputer untuk diproses oleh CPU melalui alat penggerak disk (disk drive). Dengan semakin murahnya komputer mikro, sekarang sebagai pengganti alat key-to-disk dapat dipergunakan komputer mikro.

7.     MOUSE
Mouse digunakan untuk mengatur perpindahan kursor, memberi perintah secara praktisi. Setiap kita menggerakkan mouse di layar monitor selalu tampak sebuah pointer(penunjuk mouse) yang ikut bergerak. Arah gerak pointer di monitor selalu sesuai dengan aarah gerakkan mouse, sedangkan bentuk tampilan ponter di monitor selain tergantung objek yang ditunjukkan de layar juga tergantung setting yang kita tentukan.

8.     JOYSTICK
Joystick adalah alat masukan (alat input) komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer. Alat ini umumnya digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari satu tombol. Selain untuk mengontrol permainan video, joystick juga banyak diimplementasikan pada mesin lain, seperti pada kursi roda bermotor dan truk.

9.     CAMERA DIGITAL
Kamera digital adalah peranti yang menangkap gambar secara elektronis, dan menyimpannya dalam memori bukan di atas film.
Selama beberapa tahun ini kamera digital telah mempermudah kita dalam mengirim foto ke situs Web atau ke teman-teman kita lewat e-mail. Tetapi foto digital tidak dapat dibandingkan dengan film saat kita hendak membagi kenangan kita ke teman atau keluarga seperti album foto. Waktu terus berjalan dan sekarang telah ada kamera digital resolusi tinggi baru, dilengkapi dengan pencetak berkualitas foto, sehingga anda tidak membutuhkan film sama sekali. Harganya? Terus turun dan turun sehingga anda tak perlu lagi pergi ke lab foto untuk memproses film anda. 

  1. Kamera digital menangkap gambar dengan sebuah jajaran sensor bukan lewat film dan menyimpannya pada memori flash.  
  2. Meningkatkan resolusi berarti anda mendapatkan gambar berkualitas bagus, tetapi akibatnya ukuran file akan membengkak.  
  3. Harga kamera telah turun hingga $300, dan cukup untuk mengambil gambar biasa atau untuk Web.
Setiap kamera elektronis memiliki sebuah sensor yang dapat mengubah sebuah citra optis ke isyarat elektronis. Penemuan CCD (Charged-Coupled Device) oleh Boyle dan Smith tahun 1970 telah memicu revolusi dalam dunia pencitraan. Kamera untuk siaran TV yang berbasis tabung citra vidicom yang mahal, diganti dengan kamera CCD elektronis yang kompak. Pemanfaatan camcoder sebagai kamera perekam gerak meningkat tajam dan kamera kantong maupun kamera berbasis SLR (Single Lens Reflex) digantikan dengan kamera-kamera digital.
Fungsi      :    menangkap objek secara fisik, contoh kamera, karena kamera termasuk alat yang menggunakan sensor.
Cara Kerja :   object yang ditangkap oleh kamera berupa Gambar atau video yang berupa data analog Di ubah menjadi data digital oleh ADC (analog To Digital) kemudian data digital tersebut di Ditampilkan melalui layer.
Komponen : ADC & CC
10.   MICROPHONE
Mic digunakan untuk memasukkan input berupa suara. Penggunaan mic memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara, yaitu soundcard. Peralatan ini biasanya sudah ada menyatu dengan mainboardnya, dan speaker yang digunakan untuk mendengarkan rekaman suara.

11.    TOUCH SCREEN
Touch Screen atau layar sentuh yaitu teknologi baru di mana perintah-perintah didalam menjalankan aplikasi komputer dengan menekan atau menyentuh tombol perintah yang ada di monitor.

12.   TOUCH PAD
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.

13.   TRACK BALL
Trackball adalah peralatan semacam mouse, kecuali pada trackball bola berputar yang terletak pada landasan seperti halnya mouse, pada trackball ini diletakkan pada bagian atas sehingga bisa digeser secara langsung dengan jari. Beberapa model dari trackball didesain untuk diletakkan pada keyboard dari komputer notebook.

14.   LIGHT PEN
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
Alat input data dengan menggunakan pena elektronik yang disentuh ke layar (screen), banyak digunakan untuk membuat grafik dan gambar di dalam perencanaan dengan bantuan komputer CAD (computer aided design).
15.   BAR CODE READER
Bar Code Reader dipergunakan di swalayan untuk membaca label data barang yang dicetak dalam bentuk font karakter. Font yang ada di barang biasanya mempunyai 10 digit, 5 digit identik pabrik dan 5 digit kode barang.
Masih banyak perangkat input yang ada seperti Joystik, touch screen, light pen dan lain- lain. Semakin manusia menambah temuan dari tahun ke tahun makin banyak perangkat input yang dibuat.
Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.

16.   MAGNETIC INK CHARACTER RECOGNITION (MICR)
MICR digunakan untuk membaca karakter-karakter khusus MICR yang dicetak dengan tinta khusus pula. Tinta ini nantinya akan dimagnetisasi (diberi unsur magnet) oleh piranti MICR, sehingga informasi magnetisnya dapat dibaca dan diterjemahkan menjadi sinyal digital. Tinta magnetis ini hanya dapat dicetak dengan menggunakan printer laser yang dapat menerima tintan tersebut. MICR merupakan metode yang dapat menyediakan pemrosesan informasi secara umum dan berkecepatan tinggi. Penggunaannya biasa pada cek bank, dengan bagian bawah seringkali terdiri atas karakter dengan bentuk khusus yang berupa nomor cek, nomor pengurutan, dan nomor account pemiliknya.

17.   OPTICAL MARK CHARACTER (OMR)
OMR adalah piranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh komputer. Piranti ini membaca masukan dengan bantuan optis, dengan menggali ketebalan tulisan.
CONTOH : pemanfaatan OMR ini adalah pada tes-tes penerimaan mahasiswa baru dengan menggunakan pensil 2B. keuntungan memanfaatkan OMR selain dalam hal kecepatan memproses, juga dalam hal ketelitian karena terhindar dari kesalahan menusia dalam mengoreksi.
Teknologi Alat Pemeriksa Ujian Termutakhir
Reynold B. Johnson, seorang guru SMA di Michigan, Amerika Serikat di tahun 1932 membuat sebuah mesin pemeriksa ujian yang dapat membaca bulatan hitam pensil pada form lembar jawab khusus. Tahun 1934, ia direkrut oleh IBM lalu meng-hasilkan Mesin Pemeriksa Ujian IBM 805 pada tahun 1938.
Tahun 1938: IBM 805
Kecepatan pemeriksaan ujian dengan IBM 805 bergantung pada kegesitan operator dalam memasukkan lembar jawab dan mencatat nilai yang ditampilkan mesin, berkisar antara 800 -1.000 lembar per jam. Operator cukup menjatuhkan lembar jawab ke lubang pada mesin, lalu menekan tombol dan tuas yang tersedia. Mesin yang tidak memerlukan komputer ini telah berhenti dipasarkan sejak 1963.
Periode 1960-2000an: Scanner OMR
Ada dua merk scanner OMR yang terkenal di Indonesia, yaitu OpScan & Scantron. Kecepatannya beragam, 3.000 – 10.000 lembar per jam. Beberapa kelemahan OMR adalah:
1.     Kertas form di atas 80 gsm, perlu cetakan dua warna berpresisi sangat tinggi pada perbanyakan form-nya.
2.    Perlu campur tangan programmer untuk merancang setiap 1 jenis form.
3.Alat tulis untuk pengisian form-nya harus pensil 2B. Penggunaan pensil palsu dapat berakibat fatal.
4.    Kecepatan tertinggi sulit dicapai karena scanning terhenti bila isian peserta tak valid.
5.Verifikasi data sulit dilakukan karena perlu pencarian kertas/form secara fisik.
6.    Harga scannernya tidak terjangkau oleh lembaga yang kemampuan finansialnya
Bagi yang mengikuti perkembangan teknologi scanning terkini, terdapat sebuah fakta bahwa OMR itu mahal dari segi investasi, mahal dari segi operasional, serta penggunaannya tidak lagi relevan dengan zaman serba digital ini. Dapat disimpulkan, masa kejayaan OMR telah berakhir seperti halnya mesin tik yang keberadaannya kini tergantikan oleh komputer dan laptop.
Periode 1997-2007: Scanner Dokumen dan Mesin OMR Pembaca Gambar
Di dunia internasional, pengolahan form OMR dengan scanner dokumen pertama kali diperkenalkan tahun 1997. Pengguna-an scanner dokumen untuk mengolah form Lembar Jawab Komputer (LJK) makin marak di Indonesia setelah Digital Mark Reader (DMR) diluncurkan ke publik pada tahun 2004.
18.   DMR (Digital Mark Reader
DMR adalah hasil Riset Unggulan ITB 2002 – 2003 yang kemudian pengembangannya dilanjutkan oleh Codena. Penggunaan DMR jauh lebih mudah daripada OMR, fitur yang disajikan juga berlimpah, wajar saja bila DMR mendapatkan anugerah The Best of Education & Training pada Indonesia – Asia Pacific ICT Award (APICTA) 2004.
Cara penggunaan DMR mirip dengan OMR namun terdapat prinsip dasar yang berbeda.
DMR memanfaatkan kemampuan scanner dokumen untuk menghasilkan gambar. Selain berfungsi sebagai arsip, gambar tersebutlah yang sebenarnya diinterpretasi atau datanya diekstraksi oleh perangkat lunak. Scanning ulang akibat kesalahan pengisian dapat dihindari, proses pengisian dan alat tulis yang digunakan lebih fleksibel, waktu pengisian lembar jawab dapat lebih singkat. Intinya, semua kelemahan dan kesulitan yang ada pada teknologi OMR tidak lagi ditemukan pada DMR yang didukung pula teknologi canggih scanner dokumen dari merk-merk ternama.
Periode 2008-dst: DMR versi 3
Selama lebih dari 70 tahun, lembar jawab yang pemeriksaannya menggunakan mesin haruslah dicetak minimal dalam dua warna agar mendapatkan akurasi yang baik. DMR versi 3 kemudian hadir dengan fitur Intelligent Custom Color Dropout (i-CCD) yang memungkinkan ekstraksi tanda silang pada form LJK yang cetakannya cukup dicetak satu warna.
Selain akurasi pembacaan form DMR, kemampuan DMR dalam proses ekstraksi data dari form OMR pun semakin meningkat. Bukan hanya kata-kata semu, berbagai tantangan yang dihadapi oleh tim pengembang DMR membuat DMR menjadi semakin dewasa. Parameter yang digunakan untuk mengukur kemampuan DMR tidak terlepas dari kecepatan, akurasi, skalabilitas, hingga konsistensi & tingkat kepercayaan hasil ekstraksi.
DMR versi 3 diluncurkan di Indonesia, Malaysia & Korea Selatan pada kuartal pertama tahun 2008. DMR versi 3 diperkirakan akan mampu mengubah paradigma mengenai begitu mudahnya pengolahan LJK dan betapa rendahnya biaya penggandaan LJK. Bangsa Indonesia kini patut berbangga sebagai pengembang perangkat lunak yang diyakini akan segera mendunia, DMR versi 3.
19.   OPTICAL CHARACTER RECOGNITION (OCR)
OCR merupakan piranti yang dapat membaca teks dan mengkonversikannya ke dalam bentuk kode digital yang nantinya diproses oleh komputer. Sistem OCR terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak pemanipulasi data. Pengembangan lebih lanjut dari OCR ini memungkinkan adanya piranti yang dapat membantu menerjemahkan teks, membantu orang yang tak dapat membaca dengan mengubah teks menjadi suara, membacakan cerita untuk anak-anak, memasukkan data dari teks di majalah ke memori atau ke tempat kursor pada aplikasi pengolah kata, merekam alamat, mencatat secara langsung hal-hal penting, dan merekam naskah untuk keperluan perpustakaan.

20.  PEMBACA SIDIK JARI
Fingerprint reader atau pembaca sidik jari merupakan piranti yang digunakan untuk membaca sidik jari seseorang. Hasil pembacaan berupa data gambar yang menyatakan bentuk sidik jari seseorang. Teknologi yang lebih canggih memungkinkan hasil pembacaan peralatan ini berupa sidik jari seperti yang lazim digunakan di kepolisian.

Alat ini biasa juga digunakan sebagai alat absensi pegawai atau untuk memasuki tempat-tempat tertentu dan bersifat rahasia. Dalam hal ini sidik jari menjadi identitas setiap pegawai.

21.   PEMBACA RETINA MATA
Pembaca retina mata berfungsi untuk membaqca retina mata seseorang yang menghasilkan suatu identitas retina mata. Identitas inilah yang kemudian diproses oleh komputer untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu; misalnya memperkenalkan pemakai untuk memasuki ruang rahasia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar